Jumat, 02 November 2012

AMNIOTOMI

1. DEFINISI
Amniotomi adalah tindakan untuk membuka selaput amnion dengan jalan membuat robekan kecil yang kemudian akan melebar secara spontan akibat gaya berat cairan dan adanya tekanan di dalam rongga amnion.

2. TUJUAN
a Proses persalinan kala II (kala pengeluaran) berlangsung sebagaimana mestinya.
b Pada kondisi selektif dilakukan sebagai upaya mempercepat persalinan kala I (kala pembukaan)

3. FUNGSI KETUBAN
a Melindungi bayi dari infeksi
b Melindungi dari tekanan uterus
c Membantu pembukaan cervix dan akan pecah secara spontan
d Bila tidak pecah spontan maka dilakukan amniotomi

4. Alasan menghindari pemecahan ketuban dini
a Kemungkinan kompresi tali pusat
b Molase yang meningkat serta kemungkinan kompresi kepala yang tidak merata
c Tekanan yang meningkat pada janin mengakibatkan oksigenisasi janin yang berkurang

5. INDIKASI

Dilakukan pada pasien :
1. Persalinan kala II
2. Akselerasi persalinan
3. Persalinan pervaginam dengan menggunakan instrumen
Hati-Hati pada :
• Polihidramnion
• Presentasi Muka
TIDAK DIANJURKAN PADA :
• Tali pusat terkemuka
• Vasa previa
• Letak lintang

6. PROSEDUR

A. PERSIAPAN ALAT :
• Siapkan peralatan/pelindung penolong :
• ½ kocher
• 1 wadah DTT berisi : sarung tangan DTT ; kasa steril
• Fetoskop ; jam/weker ; povidon-iodin.
B. PIMPINAN PERSALINAN (bagian dari prosedur persalinan)
• Bila ketuban belum pecah : lakukan pemecahan selaput ketuban.
• Pastikan kepala sudah masuk, tidak teraba bagian kecil janin atau tali pusat.
• Fiksasikan kepala bayi pada PAP dengan satu tangan.
• Masukkan ½ kocher diantara telunjuk dan jari tengah hingga menyentuh selaput ketuban.
• Saat his mereda, gerakan kedua ujung jari tangan dalam untuk menorehkan gigi kocher hingga merobekkan selaput amnion 1-2 cm
• Tekankan ujung jari pada tempat robekan sehingga cairan amnion keluar perlahan-lahan
• Setelah cairan mengalir perlahan, keluarkan ½ kocher dari vagina, masukkan ke dalam ember berisi larutan klorin 0,5%.
• Pertahankan jari tangan dalam pada vagina perhatikan warna, jumlah dan pastikan tidak teraba bagian kecil janin
• Keluarkan jari tangan dalam dari vagina.
• Monitor denyut jantung janin setelah ketuban pecah.
C. LANJUTKAN PIMPINAN PERSALINAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar